Laman

Minggu, 02 Januari 2011

Kawedanan Kutoarjo , Bukti Sejarah Dan Kini….(kutipan dari Blogger Purworejo)

Menurut Wikipedia kabupaten Purworejo terbentuk atas gabungan dua wilayah yaitu wilayah pemerintahan Kutoarjo dan wilayah pemerintahan Bagelen yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda jauh sebelum masa kemerdekaan .

Bukti itu bisa kita lihat saat ini dengan masih berdirinya kantor pemerintahan di Kutoarjo yaitu kawedanan tempat kediaman pak wedono. Bangunan ini tampak terawat dengan taman yang tertata dan pendoponya yang nampak gagah .
Komplek pemerintahan yang terdiri dari , bangunan hunian seperti rumah, kemudian pendopo disambung dengan dua buah kantor dengan satu jalan ditengah .
Bukti lain bahwa bangunan ini sempat menjadi pusat pemerintahan adalah jika kita tilik dari layout yang sangat bercirikan perkantoran jaman dulu . Yaitu kantor pemerintahan menghadap ke alun – alun dengan sebuah masjid di sisi barat alun – alun . Dua contoh kombinasi bangunan yang merupakan konsep keseimbangan hidup yang ingin diciptakan dan saat ini sudah sulit ditemukan terutama pada komplek perkantoran modern.
Kantor camat Kutoarjo sendiri tidak menggunakan fasilitas gedung ini sebagai pusat birokrasi , namun mendirikan bangunan baru disebelah utara sekitar setengah kilometer dari kawedanan .
Beberapa tahun lalu komplek ini pernah menjadi tempat berdirinya museum Tosan Aji sebelum museum dipindahkan ke Purworejo . Pemanfaatan lain adalah di pendopo yang sering digunakan sebagai tempat berlatih sebuah sanggar tari , perpustakaan umum , pementasan wayang kulit , juga aula berbagai kegiatan mulai halal bihalal, pesta perkawinan dan lain sebagainya.

Mungkin jika anda pernah bersekolah di Kutoarjo , tempat ini terasa tidak asing karena anak sekolah sering memanfaatkan pendopo sebagai tempat istirahat saat ada kegiatan dialun – alun ataupun saat pramuka . Dalam radius sekitar dua kilometer dari tempat ini memang bisa kita jumpai puluhan sekolah mulai TK , SD ,SMP , SMA , Politehnik sehingga saat ada kegiatan dialun – alun seperti porseni atau upacara bendera tempat ini bisa dibanjiri oleh pelajar. Seperti di bulan agustus , tempat ini biasanya ramai oleh berbagai kegiatan dalam rangka menyambut peringatan hari proklamasi kemerdekaan.
Kawedanan , alun –alun dan masjid seakan menjadi simbol kota kecil ini. Jika sore tiba tempat ini biasa ramai oleh warga yang bersantai mencari angin dengan bersepeda , jalan kaki atau memakai kendaraan bermotor .
Anda punya waktu luang …? silahkan singgah sebentar .

3 komentar:

  1. jadi teringat jaman sma dulu , nongkrong di kawedanan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam buat teman-teman SMANSATA '99,Selalu success ya..!!
      Kapan Kumpul-kumpul lagi??

      Hapus
  2. Thanks ya gan blog ini membantu saya sekali .................



    bisnistiket.co.id

    BalasHapus